PELATIHAN FISIK | |
|
Sabtu, 08 Desember 2012
Latihan Fisik Taekwondo
Senin, 03 Desember 2012
Pembagian Klas Taekwondo
Berikut pembagian klas yang dipertandingkan dalam Taekwondo menurut World Taekwondo Federation
Kategory Senior Pria / Male
Fin - Kurang dari 54 Kg
Fly - 54 Kg - 58 Kg
Bantam - 58 Kg - 62 Kg
Feather - 62 Kg - 67 Kg
Light - 67 Kg - 72 Kg
Welter - 72 Kg - 78 Kg
Middle - 78 Kg - 84 Kg
Heavy - 84 Kg keatas
Kategory Senior Wanita / Female
Fin - Kurang dari 47 Kg
Fly - 47 Kg - 51 Kg
Bantam - 51 Kg - 55 Kg
Feather - 55 Kg - 59 Kg
Light - 59 Kg - 63 Kg
Welter - 63 Kg - 67 Kg
Middle - 67 Kg - 72 Kg
Heavy - 72 Kg keatas
Kategory Junior Pria / Male
Fin - Kurang dari 45 Kg
Fly - 45 Kg - 48 Kg
Bantam - 48 Kg - 51 Kg
Feather - 51 Kg - 55 Kg
Light - 55 Kg - 59 Kg
Welter - 59 Kg - 63 Kg
Ligh Middle - 63 Kg - 68 Kg
Middle - 68 Kg - 73 Kg
Light Heavy - 73 - 78 Kg
Heavy - 78 Kg Ke atas
Kategory Junior Wanita / Female
Fin - Kurang dari 42 Kg
Fly - 42 Kg - 44 Kg
Bantam - 44 Kg - 46 Kg
Feather - 46 Kg - 49 Kg
Light - 49 Kg - 52 Kg
Welter - 52 Kg - 55 Kg
Ligh Middle - 55 Kg - 59 Kg
Middle - 59 Kg - 63 Kg
Light Heavy - 63 Kg - 68 Kg
Heavy - 68 Kg Ke atas
Kategory Senior Pria / Male
Fin - Kurang dari 54 Kg
Fly - 54 Kg - 58 Kg
Bantam - 58 Kg - 62 Kg
Feather - 62 Kg - 67 Kg
Light - 67 Kg - 72 Kg
Welter - 72 Kg - 78 Kg
Middle - 78 Kg - 84 Kg
Heavy - 84 Kg keatas
Kategory Senior Wanita / Female
Fin - Kurang dari 47 Kg
Fly - 47 Kg - 51 Kg
Bantam - 51 Kg - 55 Kg
Feather - 55 Kg - 59 Kg
Light - 59 Kg - 63 Kg
Welter - 63 Kg - 67 Kg
Middle - 67 Kg - 72 Kg
Heavy - 72 Kg keatas
Kategory Junior Pria / Male
Fin - Kurang dari 45 Kg
Fly - 45 Kg - 48 Kg
Bantam - 48 Kg - 51 Kg
Feather - 51 Kg - 55 Kg
Light - 55 Kg - 59 Kg
Welter - 59 Kg - 63 Kg
Ligh Middle - 63 Kg - 68 Kg
Middle - 68 Kg - 73 Kg
Light Heavy - 73 - 78 Kg
Heavy - 78 Kg Ke atas
Kategory Junior Wanita / Female
Fin - Kurang dari 42 Kg
Fly - 42 Kg - 44 Kg
Bantam - 44 Kg - 46 Kg
Feather - 46 Kg - 49 Kg
Light - 49 Kg - 52 Kg
Welter - 52 Kg - 55 Kg
Ligh Middle - 55 Kg - 59 Kg
Middle - 59 Kg - 63 Kg
Light Heavy - 63 Kg - 68 Kg
Heavy - 68 Kg Ke atas
Teknik / Cara Melakukan Tendangan Yang Baik Dan Benar
1. Teknik Tendangan Taekwondo Ap Chagi
2. Teknik Tendangan Taekwondo dollyo chagi.
semoga dengan gambar di atas taekwondoin bisa tahu tentang teknik cara menendang yang benar. semoga bermamfaat.
untuk melihat video nya silahkan klik link ini:
http://www.youtube.com/watch?v=07YMMbWm_xE
Terminologi TaeKwonDo
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Oen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Joonbi = istirahat
- Sijak = Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
- Kalryeo = Stop (Sementara)
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
- Moumtong = Sasaran tengah (Badan)
- Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
- Kyungrye = Hormat
- Chariot = Mempersiapkan Diri
- Nici= Sekian
- Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
- Menicip = Pengawas Taekwondo
- Dobeon = Dua Kali
- Sambeon = Tiga Kali
- Illjang = Satu
- Yeejang = Dua
- Samjang = Tiga
- Sahjang = Empat
- Ohjang = Lima
- Yukjang = Enam
- Chiljang = Tujuh
- Paljang = Delapan
latihan warming-up dan stretching
latihan warming-up dan stretching
warming-up dengan sit-up untuk penguatan otot abdominalis / otot perut
latihan back-up untuk penguatan otot belakang / punggung bawah (lower back)
meliukkan badan kesamping untuk penguluran otot lateralis / samping
latihan push-up dengan tumpuan kedua lutut, dengan maksud untuk meringankan bebannya, terutama untuk perempuan tujuannya untuk penguatan otot lengan dan dada /thorax
gerakan PNF untuk otot punggung dengan maksud untk lebih fleksibel ototnya
gerakan mencium lutut kesamping untuk menambah tingkat fleksibilitas otot
side-up untuk memperkuat otot lateralis /samping
latihan seperti ini efektif untuk fleksibilitas otot tungkai atas bagian belakang
melatih balance atau keseimbangan tubuh
memperluas ruang gerak perototan dan badan
latihan mengangkat tungkai keatas tanpa menyentuh lantai secara berulang akan menambah penguatan pada otot abdominalis /perut
menekan kepala kesamping untuk fleksibilitas otot leher
mangangkat satu kaki untuk meningkatkan keseimbangan / balance
posisi seperti ini kemudian kedua tangannya melangkah kedepan atau kebelakang , dengan maksud untu memperkuat lengan atas dan bawah serta togok atau tulang belakang
latihan back-up untuk penguatan otot belakang / punggung bawah (lower back)
meliukkan badan kesamping untuk penguluran otot lateralis / samping
latihan push-up dengan tumpuan kedua lutut, dengan maksud untuk meringankan bebannya, terutama untuk perempuan tujuannya untuk penguatan otot lengan dan dada /thorax
gerakan PNF untuk otot punggung dengan maksud untk lebih fleksibel ototnya
gerakan mencium lutut kesamping untuk menambah tingkat fleksibilitas otot
side-up untuk memperkuat otot lateralis /samping
latihan seperti ini efektif untuk fleksibilitas otot tungkai atas bagian belakang
melatih balance atau keseimbangan tubuh
memperluas ruang gerak perototan dan badan
latihan mengangkat tungkai keatas tanpa menyentuh lantai secara berulang akan menambah penguatan pada otot abdominalis /perut
menekan kepala kesamping untuk fleksibilitas otot leher
mangangkat satu kaki untuk meningkatkan keseimbangan / balance
posisi seperti ini kemudian kedua tangannya melangkah kedepan atau kebelakang , dengan maksud untu memperkuat lengan atas dan bawah serta togok atau tulang belakang
Sabtu, 01 Desember 2012
Sekilas Tentang Taekwondo
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Tiga materi dalam latihan
- Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
- Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
- Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
Filosofi sabuk pada Tae Kwon Do
- Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
- Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
- Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta
Terminologi Tae Kwon Do
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Oen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Joonbi = Siap
- Sijak = Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
- Kalryeo = Stop
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas
- Moumtong = Sasaran tengah
- Arae = Sasaran bawah
- Kyungrye = hormat
- chariot = mempersiapkan diri
- nici= sekian
- belci ki manisi = tempat istirahat
- menicip = pengawas taekwondo
- dobeon = dua kali
- sambeon = tiga kali
- iljang = satu
- ijang = dua
- samjang = tiga
- sahjang = empat
- ohjang = lima
- yukjang = enam
- chiljang = tujuh
- paljang = delapan
Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
- momtong jireugi = pukulan mengarah ke tengah (pukulan mengarah ke ulu hati)
- are jireugi = pukulan ke bawah
- oreon jireugi = pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang (ap chagi)
- Eolgol jireugi = pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
- hengek = menunduk
- ap chumbi = siap
Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan depan
- Dollyo Chagi = Tendangan setengah melingkar
- Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
- Dwi Chagi = Tendangan belakang
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
- Goley chagi = Tendangan ganda
- Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
- Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
- Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
- Del'o chigi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
- Aidan dollyo chagi = Tendangan ke arah perut menggunakan kaki depan
Tangkisan
- Aremagi = Tangkisan bawah
- Eolgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala
- Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Magi = tangkisan dari arah luar.
- Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
- An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
Jumat, 30 November 2012
Banyak Berkorban Demi Prestasi
MESKI sudah berhasil meraih
medali emas di PON XVIII/2012 Riau, Ong Stevanus --taekwondoin andalan
Jateng-- merasa masih belum puas. Target berikutnya adalah membela dan
mengharumkan Merah Putih di SEA Games 2013 Myanmar.
Ong kini di Jakarta mengikuti seleksi nasional untuk SEA Games 2013. Berbekal prestasi dan kemampuannya yang semakin matang, atlet 22 tahun asal Pati itu yakin harapannya bisa terwujud. Selain itu, dia semakin termotivasi karena karena ia gagal pada seleksi yang sama untuk SEA Games 2011.
Banyak hal dikorbankan untuk bisa berprestasi seperti sekarang, termasuk kuliahnya di Fakultas Hukum Untag Semarang yang hingga kini belum selesai di semester sembilan. Masa remajanya juga banyak habis untuk latihan.
Di saat itulah, dia kadang merasa penat dan jenuh. Apalagi, pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Semarang membuatnya jauh dari keluarganya di Pati.
”Perasaan itu memang wajar. Sebagai atlet kami harus berlatih dan disiplin. Untuk megatasi kejenuhan tak jarang atlet dan pelatih bermain bersama, seperti main sepak bola,” kata Ong.
Bagi putra pasangan Lilik Suhendro dan Lusiani tersebut, prestasi yang diraih tak lepas dari dukungan keluarga, para pelatih dan rekan-rekan satu tim.
Sebelum tampil di PON, dia bersama rekan Pelatda berlatih tiga bulan di Daejon, Korea Selatan.
Hal itu dianggap sangat membantu pengembangan performanya di atas matras tanding.
”Ada banyak manfaat yang saya dapatkan selama latihan di Korea Selatan. Di sana saya belajar banyak teknik baru, bagaimana mendapatkan poin yang lebih efektif, menggembleng fisik saya menjadi lebih kuat dan mengasah mental tanding saya,” kata Ong.
Di PON lalu, Ong menyabet medali di kelas fly putra -58 kg setelah mengalahkan M Ramdoni (Banten) di final dengan angka telak 10-4. Ia sangat mensyukuri emas pertamanya tersebut. Pada PON 2008 usianya baru 18 tahun. Setelah empat tahun, dengan kematangan dan latihan keras, dia berhasil mencapai target.
Ong percaya peluangnya lolos ke SEA Games terbuka lebar. ”Peluang untuk lolos masih banyak. Nanti akan ada try out untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atlet,” kata Ong. Ong adalah buah dari pembinaan taekwondo di Pati. Dia mengenal taekwondo dari usia 12 tahun. Kemudian pada usia 14 tahun dirinya dipanggil ke Semarang untuk mengikuti pemusatan latihan daerah hingga sekarang.
”Tujuan berikutnya adalah harus juara SEA Games, kemudian Asian Games, bahkan kalau bisa juara dunia,” katanya.
Ong kini di Jakarta mengikuti seleksi nasional untuk SEA Games 2013. Berbekal prestasi dan kemampuannya yang semakin matang, atlet 22 tahun asal Pati itu yakin harapannya bisa terwujud. Selain itu, dia semakin termotivasi karena karena ia gagal pada seleksi yang sama untuk SEA Games 2011.
Banyak hal dikorbankan untuk bisa berprestasi seperti sekarang, termasuk kuliahnya di Fakultas Hukum Untag Semarang yang hingga kini belum selesai di semester sembilan. Masa remajanya juga banyak habis untuk latihan.
Di saat itulah, dia kadang merasa penat dan jenuh. Apalagi, pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Semarang membuatnya jauh dari keluarganya di Pati.
”Perasaan itu memang wajar. Sebagai atlet kami harus berlatih dan disiplin. Untuk megatasi kejenuhan tak jarang atlet dan pelatih bermain bersama, seperti main sepak bola,” kata Ong.
Bagi putra pasangan Lilik Suhendro dan Lusiani tersebut, prestasi yang diraih tak lepas dari dukungan keluarga, para pelatih dan rekan-rekan satu tim.
Sebelum tampil di PON, dia bersama rekan Pelatda berlatih tiga bulan di Daejon, Korea Selatan.
Hal itu dianggap sangat membantu pengembangan performanya di atas matras tanding.
”Ada banyak manfaat yang saya dapatkan selama latihan di Korea Selatan. Di sana saya belajar banyak teknik baru, bagaimana mendapatkan poin yang lebih efektif, menggembleng fisik saya menjadi lebih kuat dan mengasah mental tanding saya,” kata Ong.
Di PON lalu, Ong menyabet medali di kelas fly putra -58 kg setelah mengalahkan M Ramdoni (Banten) di final dengan angka telak 10-4. Ia sangat mensyukuri emas pertamanya tersebut. Pada PON 2008 usianya baru 18 tahun. Setelah empat tahun, dengan kematangan dan latihan keras, dia berhasil mencapai target.
Ong percaya peluangnya lolos ke SEA Games terbuka lebar. ”Peluang untuk lolos masih banyak. Nanti akan ada try out untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atlet,” kata Ong. Ong adalah buah dari pembinaan taekwondo di Pati. Dia mengenal taekwondo dari usia 12 tahun. Kemudian pada usia 14 tahun dirinya dipanggil ke Semarang untuk mengikuti pemusatan latihan daerah hingga sekarang.
”Tujuan berikutnya adalah harus juara SEA Games, kemudian Asian Games, bahkan kalau bisa juara dunia,” katanya.
Sejarah Taekwondo
Sejarah Taekwondo
- 1. sejarah TaekwondoTaekwondo yang kita kenal sekarang , mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring denganperjalanan sejarah Bangsa Korea , dimana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo sendiri barudikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiritradisional Korea.Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dpt dibagi dalam 4 kurun waktu, yaitu : Padamasa kuno, masa pertengahan , masa modern dan masa sekarang.Pada Masa KunoAsal Mula TaekwondoPada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal inisecara disengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalamtumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya , tanpa menghiraukanwaktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankandirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik - teknikbertarung dengan tangan kosong. Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosongdikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untukmembangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusiamempelajari teknik - teknik bertarung didapat dari pengalaman nya melawan musuh - musuhnya.Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimanapada masa lampau dikenal sebagai Subak" , "Taekkyon", " Takkyon" , maupun beberapa namalainnya. Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yangmempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaingsatu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untukdijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu,menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan ,kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti " Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin " diKoguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yangharus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut " Muye Dobo Tongji "menyebutkan : " ( Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri ,yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agardapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis,berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ".Koguryos sonbae dan TaekkyonKoguryo yang berdiri pada 57 tahun seblem masehi di semenanjung Korea bagian utara,membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut Sonbae, yang artinya laki - laki yangbersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang . Dalam buku sejarah disebutkanbahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari rayaKoguryo, masyarakat merayakan nya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah,subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri
- 2. Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapalukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang salingbertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarangkita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di SemenanjungKorea.Shillas Hwarang" dan TaekkyonKerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secarageografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje disisi barat dan awalserbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkandengan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. " Hwarangdo" adalah tipe beladiridari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri " Sonbae " dari Koguryo. Anggota -anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orangtua, setia pada negara & bangsa, pantang mundur dlm perang.Kim Yu Sin dan Kim Chun Chuadalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan 3 kerajaan diSemennajung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang, sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para hwarang diseleksi oleh kerajaan ,dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari,seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain " Sirum" /gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaandarurat dan membangun jalan & benteng, siap mengorbankan hidupnya saat berperang. Hwarangsangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelasditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki -laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yangditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiriTaekwondo sekarang . Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla " Subak" dan"Taekkyon" tampak / muncul bersamaan , dan keduanya menandakan bahwa teknik - tekniktangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini.Taekkyon dari Koguryo ke ShillaSeni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikandengan : i. "Hwarang " ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" diKoguryo jika ditinjau dari sudut etymology. ii. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarkiyang sama. iii. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisiTaekkyon saat perayaan nasional, hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon (Subak,dokkyoni, atau taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi", hal inimenunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yangmenjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke 4 sesudahmasehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan senibeladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki.Masa Pertengahan
- 3. Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Koreasetelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untukseleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untukmembunuh.Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untukmerekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuatsetelah penaklukan seluruh semenanjung Korea.Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangatmenentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarikpada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikanajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaansenjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.Masa ModernPada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, KerajaanKorea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutanTaekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintahyang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologiKonfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saatraja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangunkembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri.Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo- Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap (Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal initak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasidengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi ,saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekanrakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladirisampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.Masa SekarangSeiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dantradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri .Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri,akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : TaeKwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namunkembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea TaekwondoAssociation ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council.Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acarapertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondoberkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmioleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Koreayang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulahTaekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia.Nilai lebih ini menjadikan Taekwondodinyatakan sebagai olahraga nasional Korea.Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagaimarkas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruhdunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk KiWon,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun
- 4. sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia,Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Programpelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besarTaekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan paraInstruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The WorldTaekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggotadan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, danangka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju danpopuler. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia ,dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dantelah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:15:000 komentar Arti Dari Beladiri TaekwondoTaekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri korea yangpaling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yangpaling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.Dalam bahasa korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”;Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkandengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dankepalan”.Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagaibentuk.Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknikperkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo,seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak,dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlanlawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapakdan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakuptendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasibeberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh daripukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling(pergulatan).Tiga Materi Dalam Berlatih1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanandiri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap
- 5. diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangatdan cara pandang bangsa Korea.2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakaisasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaranyang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebutdilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar ataupoomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknikpertahanan diri.Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do* Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.* Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.* Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulaiditumbuhkembangkan.* Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwakita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.* Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain danmengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.* Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kitadari takut dan kegelapan.Perubahan warna sabuk,harus memperlihatkan perubahan menyeluruh sikap hidup kita.Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:11:000 komentar Arti Lambang TaeKwonDo
- 6. Arti bagian-bagian lambang logo taekwondo indonesia:1. Perisai bulat, melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuandan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia .2. Kepalan tangan dengan lima jari – jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletandan ketekunan serta pantang menyerah.3. Warna hitam melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan4. Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.5. Warna Merah Putih melambangkan kedaulatan Republik IndonesiaDiposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:07:000 komentar TATA TERTIB KEANGGOTAAN TAE KWON-DO INDONESIA1. Bila anda memasuki Do jang, berikanlah hormat kepada :Ø Lambang Taekwondo Indonesia/Do jang tempat anda akan berlatih.Ø Instruksi / Pelatih.
- 7. Ø Senior / sesama Taekwondo.Demikian hendaknya pada saat hendak meninggalkan Do jang.2. Bilamana anda hendak berlatih, masuklah Do jang dan duduk/bersikap dengan sopan sampaipelatih datang. Jangan meninggalkan Do jang tanpa seijin pelatih.3. Jangan merokok, mengunyah makanan/permen, tertawa keras, dan berkata-kata kotor di dalamDo jang.4. Saat mengikuti latihan wajib :Ø Menggunakan seragam latihan (Dobog) yang bersih, lengkap dan rapi.Ø Hadir tepat pada Jadwal atau waktu yang telah ditentukan.5. Saat mengikuti latihan dilarang :Ø Memakai perhiasan seperti arloji, kalung, gelang, cincin atau apapun yang berasal dari logamdan sejenisnya yang dapat membahayakan.Ø Memakai seragam sekolah.Pada anggota baru yang belum memiliki seragam latihan dapatmemakai pakaian olah raga lainnya.Ø Mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau yang tidak ada dalam kaidah seni beladiri TaeKwon Do atau tertawa keras.Ø Ber-kuku panjang.6. Bilamana Anda bermaksud menemui pelatih, hormatlah terlebih dahulu kemudiansampaikanlah maksud anda dengan sopan dan berikanlah hormat setelah keperluan anda selesai.7. Bilamana Anda menemui kesulitan di dalam berlatih dan anda memerlukan bimbingan daripelatih, sampaikanlah kesulitan anda dengan sopan, sederhana dan jelas. Jangan menyuruhpelatih anda untuk mendemontrasikan atau melakukan suatu hal, tetapi cukup jelaskan bahwaanda tidak mengerti akan suatu hal dan percayakanlah pelatih anda akan memberikan bimbinganyang baik dan benar.8. Seluruh Taekwondo harus patuh dan hormat kepada pelatih.Taekwondo Senior harusmemberikan contoh yang baik kepada Taekwondo yang lebih Junior.9. Janganlah mendemonstrasikan atau mengajarkan Taekwondo diluar Do-jang tanpasepengetahuan atau seijin pelatih anda. Jangan mencemarkan nama baik Taekwondo, pengurus,pelatih, dan almamater dimana anda berlatih Taekwondo.
- 8. 10. Untuk mengikuti kejuaraan ataupun aktivitas Taekwondo maupun seni bela diri lain, andaharus mendapatkan ijin dari pelatih anda.Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:04:000 komentar JANJI TAE KWON-DO INDONESIAKami Taekwondoin Indonesia Berjanji :1. Menjunjung Tinggi Nama Bangsa Dan Negara Republik Indonesia Yang BerlandaskanPancasila dan Undang-Undang Dasar 19452. Mentaati Asas-Asas Taekwondo Indonesia3. Menghormati Pengurus, Pelatih, Senior Dan Sesama Taekwondoin Dalam MengembangkanTaekwondo Indonesia4. Selalu Berlaku Jujur Dan Bertanggungjawab Demi Menjaga nama Baik Taekwondo Indonesia5. Menjadi Pembela Kebenaran dan KeadilanDiposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:02:000 komentar Materi-mater TaeKwonDoTINGKAT SABUK/GEUP : PUTIH / XTeknik Tangan : Kuda-kuda Apkoobi, Joosum SeogiTangkisan ( Makki )• Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah• Momtong An Makki : Tangkisan ke arah perut dari luar ke dalam• Momtong Bagkat Makki : Tangkisan ke arah perut dari dalam ke luar• Eolgol Makki : Tangkisan ke arah kepala
- 9. • Batangson Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah dengan telapak tanganPukulan ( Jireugi )• Momtong Jireugi : Pukulan ke arah perut• Eolgol Jireugi : Pukulan ke arah kepala• Gabrion / Dobeon : Pukulan dua kali ke arah perut• Sambion : Pukulan tiga kali ke arah kepala, leher, perutCekikan / Sodokan ( Chireugi )• Ageum son keut chireugi : Cekikan ke arah leher• Gawison keut chireugi : Sodokan ke arah mata dengan dua jari• Ape son keut chireugi : Sodokan ke arah leher dengan ujung jari• Pionson keut chireugi : Sodokan ke arah ulu hati dengan ujung jariSabetan ( Chigi )- Sonal Mok Chigi : Sabetan ke arah leher/pelipisTeknik Tendangan (Chagi)• Momtong Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah perut dengan Apchook• Eolgol Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah kepala dengan Apchook• Noppi Ap Chagi : Tendangan melompat lurus dengan Apchook• Dello / Ball Chagi : Tendangan mencangkul arah kepala• Dollyo Chagi : Tendangan melingkarTINGKAT SABUK : KUNING POLOS - KUNING STRIP GEUP : IX-VIIIMateri TeknikTeknik Tangan :• Doopalmok Makki : Tangkisan dua tangan kearah perut• Dobeon Jireugi : Pukulan dua kali arah perut
- 10. • Sambion : Pukulan tiga kali arah kepala, leher, perut.• Chiq Jireugi : Pukulan kearah dagu.• Batangson momtong Makki : Tangkisan dengan telapak tangan kearah perut.• Sonnal Momtong Makki : Tangkisan kearah perut dgn telapak tangan bentuk sonal.• Hansonal Momtong Makki : Tangkisan tangan menyilang di dada, satu dikepal yangmenangkis membentuk sonal.• Momtong yeoup jireugi : Pukulan menyodok dari arah samping kearah perut.Tendangan ( Chagi )• Momtong Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah perut• Eolgol Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah kepala• Dwi Chagi : Tendangan balik menyodok kearah perut• Yeoup chagi : Tendangan balik menyodok kepala dengan pisau kaki• Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait arah kepala• Idan Dollyo chagi : Tendangan melingkar dengan kaki depan.• Puti Chagi : Tendangan menampar dari luar kedalam• Puti Chumagi : Tendangan menampar dari dalam keluarTINGKAT SABUK : HIJAU - HIJAU STRIP GEUP : VII-VIMateri TeknikTeknik Tangan :• Pionsonkeut sewo chirugi : Sodokan kearah perut dengan dibarengi tangkisan• Dollyo Jireugi : Pukulan melingkar kearah pelipis• Jibibem sonal mok chigi : Sabetan kearah kepala dibarengi dengan tangkisan• Bagat Palmok Makki : Tangkisan dengan dua telapak tangan mengepal kerah perut.Tendangan ( Chagi )
- 11. • Dolke chagi : Tendangan berputar 180 derajat, dengan punggung kaki• Dwi yeoup chagi : Tendangan balik menyodok leher dengan pisau kaki• Idan Yeoup chagi : Tendangan menyodok dengan kaki depan, membentuk pisau kaki kearahleher.• Idan Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait kearah kepala dengan menggunakan telapak kakidepan.• Pekta Chagi : Tendangan kaki depan ditarik setengah menggunakan punggung kaki.• Twio Dollyo Chagi : Tendangan melompat /slaiding ditempat / kebelakang• Mad badad chagi : Tendangan melompat / slaiding kesamping• Ball Badad : Tendangan mendorong dengan seluruh bagian telapak kakiTINGKAT SABUK : BIRU – BIRU STRIP GEUP : V-IVMateri TeknikTeknik Tangan :• Jibibeum Sonnal mok chigi : Sabetan dan tangkisan secara bersamaan arah kepala telapakterbuka.• Jibibeum Theok chigi : Sodokan arah dagu dan tangkisan secara bersamaan kearah kepalatelapak tangan terbuka.• Palkop piojok chigi : Serangan menggunakan sikut dengan satu tangan sementara tangan lainmeraih kepala.• Dollyo palkop : Serangan melingkar dengan menggunakan sikut.• Yeoup Palkop : Serangan menyodok dengan menggunakan sikut.• Dwi Palkop : Serangan dari arah bawah dengan menggunakan sikut.• Ollio Palkop : Serangan balik kearah belakang dengan menggunakan sikut.Tendangan ( Chagi ) :• Twio Dwi Chagi : Tendangan lompat ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut• Dwi Khurigi : Tendangan berbalik mengkait dengan menggunakan telapak kaki.
- 12. • Narae chagi : Tendangan dengan menggunakan punggung kaki secara langsung 2 kali ataulebih.• Idan Ap Khurigi : Tendangan mengkait arah depan/muka dengan telapak kaki.• Idan Palko Dwi Chagi : Tendangan lompat sejajar kaki depan diangkat dan kaki belakangmenendang balik dengan tumit kaki.Noppi Dwi Chagi : Tendangan kaki belakang laiding diangkat ke depan sedangkan kaki depanbalik menendang dengan tumit kaki.Noppi Dwi Khurigi : Sama dengan Noppi Dwi Chagi namun menendangnya dengan telapak kakisecara mengkait.Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 14:59:000 komentar Pembagian Kelas TaeKwonDoBerikut pembagian klas yang dipertandingkan dalam Taekwondo menurut World TaekwondoFederationKategory Senior Pria / MaleFin - Kurang dari 54 KgFly - 54 Kg - 58 KgBantam - 58 Kg - 62 KgFeather - 62 Kg - 67 KgLight - 67 Kg - 72 KgWelter - 72 Kg - 78 KgMiddle - 78 Kg - 84 KgHeavy - 84 Kg keatasKategory Senior Wanita / FemaleFin - Kurang dari 47 KgFly - 47 Kg - 51 KgBantam - 51 Kg - 55 KgFeather - 55 Kg - 59 KgLight - 59 Kg - 63 KgWelter - 63 Kg - 67 KgMiddle - 67 Kg - 72 KgHeavy - 72 Kg keatas
- 13. Kategory Junior Pria / MaleFin - Kurang dari 45 KgFly - 45 Kg - 48 KgBantam - 48 Kg - 51 KgFeather - 51 Kg - 55 KgLight - 55 Kg - 59 KgWelter - 59 Kg - 63 KgLigh Middle - 63 Kg - 68 KgMiddle - 68 Kg - 73 KgLight Heavy - 73 - 78 KgHeavy - 78 Kg Ke atasKategory Junior Wanita / FemaleFin - Kurang dari 42 KgFly - 42 Kg - 44 KgBantam - 44 Kg - 46 KgFeather - 46 Kg - 49 KgLight - 49 Kg - 52 KgWelter - 52 Kg - 55 KgLigh Middle - 55 Kg - 59 KgMiddle - 59 Kg - 63 KgLight Heavy - 63 Kg - 68 KgHeavy - 68 Kg Ke atasDiposkan oleh UKM TaeKwonDo di 14:58:000 komentarTaekwondo adalah seni beladiri dengan menggunakan kaki dan tangan, akan tetapi dalamberlatih taekwondo lebih banyak berlatih tendangan, karena hampir 90 persen dipertandingantaekwondo point didapat dari tendangan. berikut ini beberapa macam tendangan dasar yangharus dikuasai oleh seorang taekwondoin.1. Tendangan Ap Chagi / Ap Chagi Kickingtendangan ap chagi wajib dikuasai oleh seorang taekwondoin / khususnya pemula dalam berlatihtaekwondo.2. Tendangan Dollyo Chagi/ Dollyo chagi kickingtendangan ini biasanya mulai diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah bisa menguasaitendangan Ap chagi. arah sasaran adalah ke arah samping dengan memutar pinggang ke arahperut/ kepala.3. Tendangan dwi Chagi / Dwi Chagi kickingTendangan ini mulai diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah bisa menguasai ap chagi dandollyo chagi, biasanya sudah diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah sabuk hijau. Pointyang didapat apabila tendangan dwi chagi mengenai sasaran dalam pertandingan taekwondoadalah 2 point.
- 14. 4. Tendangan Dwi Hurigi/ dwi Hurigi kickingTendangan ini biasanya digunakan sebagai counter attack dengan sasaran ke arah kepala. untukbisa mengenai sasaran kepala harus memiliki timing yang pas karena sifat tendangan iniumumnya dipake sebagai counter attack.5. Tendangan Nerio Chagi/ Nerio Chagi kicking
JANJI TAEKWONDO INDONESIA
Berikut ini teks "Janji Taekwondo Indonesia" beserta cara pengucapannya ;
1.#Menjunjung tinggi nama bangsa#dan negara Republik Indonesia#yang berlandaskan Pancasila#dan Undang-Undang Dasar 1945.
2.#Mentaati asas-asas Taekwondo Indonesia.
3.#Menghormati pengurus#pelatih#senior#dan sesama taekwondoin#dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.
4.#Selalu berlaku jujur#dan bertanggung jawab#dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia.
5.#Menjadi pembela keadilan dan kebenaran
JANJI TAEKWONDO INDONESIA
Kami#taekwondo Indonesia berjanji :1.#Menjunjung tinggi nama bangsa#dan negara Republik Indonesia#yang berlandaskan Pancasila#dan Undang-Undang Dasar 1945.
2.#Mentaati asas-asas Taekwondo Indonesia.
3.#Menghormati pengurus#pelatih#senior#dan sesama taekwondoin#dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.
4.#Selalu berlaku jujur#dan bertanggung jawab#dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia.
5.#Menjadi pembela keadilan dan kebenaran
Terminologi Taekwondo
TERMINOLOGI TAE KWON DO
Berikut adalah arti dari istilah-istilah yang sering di gunakan dalam latihan Taekwondo
TERMINILOGI DASAR/UMUM
Grandmaster : Pelatih dengan tingkat DAN 9-10
Kwanjang Nim / Master : Pelatih dengan tingkat DAN 7-8
Sabeum Nim : Pelatih dengan tingkat DAN 4-6
Sabeum : Pelatih dengan tingkat DAN 1-3
Kyosah : Asisten Pelatih
Sonbae : Senior
Hubae : Junior
Jee ja : Murid
Yukeup ja : Penyandang Sabuk warna
Yudan ja : Penyandang Sabuk Hitam
Chobo ja : Pemula/sabuk putih
Taekondo Junshin : Prinsip ajaran Taekwondo
Sanggeub Shimsa : Ujian Kenaikan Tingkat
Muknyeom : Meditasi
Yoshintongil : Berdoa
Dobok : Seragam Taekwondo
Ti : Sabuk Latihan
Oen : Kiri
Oreun : Kanan
Joonbi Undong : Warming Up
Kibon : Dasar
Kibon Jase : Kuda-kuda Dasar
Kibon Dojak : Gerakan Dasar
Teuk Soo Dojak : Gerakan Dasar
Kisul : Teknik
Kongkyok Kisul : Teknik serangan
Hoshinsul : Pembelaan Diri
Kyuk Pa : Teknik Pemecahan
Si Beom : Demonstrasi/Atraksi
Hanbeon Kyoruki : Serangan Satu Langkah
Keup So : Sasaran Vital
Dojang : Tempat Latihan
Kwan : Perguruan
Poomsae : Jurus
Kyoruki : Pertarungan
HITUNGAN
Hana : Satu
Dool : Dua
Set : Tiga
Net : Empat
Daseot : Lima
Yaseot : Enam
Ilgub : Tujuh
Yeodul : Delapan
Ahop : Sembilan
Yeol : Sepuluh
Yeol Hana : Sebelas
Seunmool : Dua Puluh
Seunmool Hana : Dua Puluh Satu
Seoreun : Tiga Puluh
Baek : Seratus
INSTRUKSI
Charyeot : Perhatian
Kyong Rye : Hormat
Joonbi : Siap
Sijak : Mulai
Baro : Kembali ke posisi awal
Dwi Dora : Balik arah
Shioh : Rileks
Kalryeo : Tahan/Berhenti sementara
Kyesok : Lanjutkan
Keuman : Selesai
Palli : Cepat
Ta si : Ulangi Lagi
Kyo dae : Tukar Posisi
UCAPAN
Anyeong Hasimnika : Salam
Kamsha Hamnida : Terima Kasih
Mian Hamnida : Maaf
Ye : Ya
Aneo : Tidak
BAGIAN TUBUH
Jumeok : Kepalan
Deung Jumeok : Punggung kepalan
Me Jumeok : Kepalan Palu (bagian luar kepalan)
Sonal : Kepalan
Sonkeut : Ujung Jari
Batangson : Telapak tangan
Bakat Palmok : Lengan Bagian Luar
An Palmok : Lengan Bagian Dalam
Palgup : Siku Tangan
Ap Chuk : Ujung Depan Telapak Kaki
Dwi Chuk : Telapak Kaki Bagian Belakang
Balnal : Telapak kaki bagian samping luar
Balbadak : Telapak kaki bagian dalam
Baldeung : Punggung Telapak Kaki
Dwikumchi : Tumit
Mureup : Lutut
Momtong : Badan
Eogul : Muka
Are : Di bawah badan
SIKAP KUDA-KUDA (SEOGI)
Moa Seogi : Kuda-kuda rapat
Naranhi Seogi : Kuda-kuda Sejajar
Juchum Seogi : Kuda-kuda duduk
Ap Seogi : Kuda-kuda/Sikap jalan pendek
Ap kubi : Kuda-kuda/Sikap jalan panjang
Dwi Kubi : Kuda-kuda L
Beom Seogi : Kuda-kuda/Sikap Harimau
Koa Seogi : Kuda-kuda Silang
Hakdari Seogi : Kuda-kuda Satu Kaki\
PUKULAN
Jireugi : Pukulan
Yeop Jireugi : Pukulan Samping
Chi Jireugi : Pukulan dari bawah ke atas
Dolryeo Jireugi : Pukulan Mengait
Pyojeok Jireugi : Pukulan dengan sasaran
SABETAN (CHIGI)
Sonal Mok Chigi : Sabetan Ke Leher dengan pisau Tangan
Palgup Chigi : Sabetan Siku
Deung Jumeok Ap Chigi : Sabetan ke Depan dengan punggung kepalan tangan
Jebibom Mok Chigi : Sabetan ke Leher dengan pisau tangan
dan Tangkis ke atas muka dengan pisau tangan
TUSUKAN (CHIRIGI)
Pyeonson Keut Sewo Chireugi : Tusukan Dengan Telepak tangan tegak
Pyeonson Keut Upeo Chireugi : Tusukan Dengan Telepak tangan datar
Ageumson Keut Chireugi : Hentakan Ke leher dengan sela-sela ibu jari dan telunjuk
Gawison Keut Chireugi :Tusukan dengan jari telunjuk & tengah ke arah kedua mata
Hanson Keut Chireugi : Tusukan dengan jari telunjuk ke arah salah satu mata atau leher
Dulson Keut Chireugi : Tusukan dengan jari telunjuk & tengah dirapatkan ke arah salah satu
mata atau leher
TANGKISAN (MAKKI)
Are Makki : Tangkisan ke Bawah
Eogul Makki : Tangkisan ke atas muka
Eogul Bakkat Makki : Tangkisan ke luar muka
Momtong Makki : Tangkisan ke badan dari dalam ke luar mengunakan lengan luar
Momtong An Makki : Tangkisan ke badan dari luar ke dalam mengunakan lengan luar
Momtong Bakkat Makki : Tangkisan ke badan dari dalam ke luar mengunakan lengan dalam
Bitureo Makki : Tangkisan dengan badan melintir
Hechyeo Makki : Tangkisan Ganda Mendesak keluar
Gawi Makki : Tangkisan Menggunting
Sonal Momtong Makki : Tangkisan dengan pisau tangan ke badan (serentak dua tangan dari belakang)
Sonal Momtong Makki : Tangkisan dengan pisau tangan ke badan (satu tangan mengepal)
Bakat Palmok Are Geudro Makki : Tangkisan dengan tangan bagian luar ke bawah (serentak dua tangan dari belakang)
Bakat Palmok Momtong Geudro Makki : Tangkisan dengan tangan bagian luar ke badan (serentak dua tangan dari belakang)
Eotgoreo Are Makki : Tangisan silang ke arah bawah
Wesanteul Makki : Tangkisan Ganda membuka ke Samping
TENDANGAN (CHAGI)
Ap Chagi : Tendangan Ke Depan
Momtong Dollyo Chagi : Tendangan melingkar depan ke badan
Eogul Dollyo Chagi : Tendangan melingkar depan ke muka
Momtong Yeop Chagi : Tendangan samping dengan pisau kaki ke badan
Eogul Yeop Chagi : Tendangan samping dengan pisau kaki ke muka
Dwi Chagi : Tendangan Putar Mendorong Ke Belakang
Deol O Chagi : Tendangan Mencangkul
Dwi Hurigi : Tendangan Putar dengan Mengkait
Twio Dwi Chagi : Tendangan Putar Mendorong Ke Belakang Sambil Melompat
Twio Dwi Hurigi : Tendangan Putar dengan Mengkait Sambil Melompat
Dubal Dangsang Chagi : Tendangan ganda ke Depan Sambil Melompat
Langganan:
Postingan (Atom)